Dari Harian Pos Kota Online:
Peristiwa tersebut bisa jadi merupakan hal yang miris, sekaligus menggelikan. Miris, karena hal tersebut mengindikasikan wibawa presiden berada pada situasi yang paling rendah. Menggelikan karena sesungguhnya tidaklah aneh melihat para pejabat di Indonesia tidur di tengah forum pertemuan mereka sendiri. Bukankah kita sudah sering melihat langsung wakil rakyat kita tidur di tengah sidang soal rakyat - meminjam lirik lagu yang ditulis Iwan Fals.
Tentang hal yang miris, kewibawaan Presiden SBY bisa jadi telah memudar bisa jadi suatu keniscayaan - khususnya dalam hal pidato-pidato beliau - setidaknya karena beberapa hal:
Mungkin kita perlu mencoba memutar album lagu-lagu SBY, siapa tahu kita benar-benar akan tertidur juga saat mendengarkan senandung 'merdu' (?) beliau... Seperti si Bupati peserta Lemhanas tersebut.
Zzzzzzzzzz.......
Entah memang mengantuk atau tidak tertarik dengan pembekalan yang disampaikan Presiden SBY, salah seorang pimpinan daerah (Bupati, red) tertidur di kursinya. Karuan saja, hal ini membuat SBY kesal dan marah. Spontan dia memukul podium
"Tolong bangunkan yang tidur itu. Kalau mau tidur, silahkan di luar saja!" tegas Presiden seraya menunjuk ke pejabat yang tertidur. Ratusan peserta Forum Konsultasi Pimpinan Daerah yang terdiri dari bupati, walikota dan pimpinan DPRD di Gedung Lemhanas, Jakarta, lalu menengok ke arah yang ditunjuk.
Peristiwa tersebut bisa jadi merupakan hal yang miris, sekaligus menggelikan. Miris, karena hal tersebut mengindikasikan wibawa presiden berada pada situasi yang paling rendah. Menggelikan karena sesungguhnya tidaklah aneh melihat para pejabat di Indonesia tidur di tengah forum pertemuan mereka sendiri. Bukankah kita sudah sering melihat langsung wakil rakyat kita tidur di tengah sidang soal rakyat - meminjam lirik lagu yang ditulis Iwan Fals.
Tentang hal yang miris, kewibawaan Presiden SBY bisa jadi telah memudar bisa jadi suatu keniscayaan - khususnya dalam hal pidato-pidato beliau - setidaknya karena beberapa hal:
- Materi yang beliau sampaikan kerap kali merupakan sesuatu yang belum membumi bagi para pejabat apalagi bagi rakyat. Lebih-lebih, seperti kebanyakan pemimpin di Indonesia, SBY tidak pernah menyampaikan pemikiran dan gagasannya secara 'langsung', singkat dan padat.
- Gaya berbicara dan bahasa yang beliau gunakan, terlebih belakangan ini, kian membosankan dan terlalu fokus pada pemilihan kata-kata dan penyusunan kalimat yang hati-hati. Terlepas bahwa beliau pernah terpilih sebagai "tokoh berbahasa Indonesia terbaik", tapi kian hari gelar tersebut malah menyeret beliau menjadi pemimpin yang bahasanya tidak mengena di hati dan pikiran rakyatnya. Tidak heran, si Bupati peserta Lemhanas tertidur.
Mungkin kita perlu mencoba memutar album lagu-lagu SBY, siapa tahu kita benar-benar akan tertidur juga saat mendengarkan senandung 'merdu' (?) beliau... Seperti si Bupati peserta Lemhanas tersebut.
Zzzzzzzzzz.......
No comments:
Post a Comment