Setelah membaca berita ini dan ini, ingin kuhaturkan...
Selamat atas matinya intelektualitas dan kapasitas berpikir para kaum cendekia.
Ketika para cerdik pandai yang sedianya mampu menggunakan ilmu pengetahuan dan cara-cara yang lebih "beradab" pun efektif, dibandingkan masyarakat yang belum tersentuh pendidikan tinggi, malah membakar dan merusak segala apa yang ada di hadapannya tanpa sempat menimbang apakah tindakan tersebut akan membawa hasil yang penting bagi masyarakat luas. Tidak! Aksi mereka malah menakutkan dan menimbulkan kebingungan atas apa yang sesungguhnya yang ingin dicapai.
Selamat atas hilangnya kemampuan berdialog di kalangan cerdik pandai.
Ketika para kaum cendekia yang seharusnya memiliki kemampuan menyampaikan tuntutan dengan lebih damai dan menjadi panutan bagi masyarakat yang jelas-jelas tidak memiliki figur pemimpin yang mengayomi mereka, malah bertingkah jauh lebih barbar dibandingkan para penjahat kejam sekalian. Tingkah ini tidak bisa dikatakan kejam, melainkan sadis dan tak berperikecerdasan...
Kalian katakan gerakan ini gerakan murni rakyat? Rakyat yang mana? Gerakan ini jauh lebih parah dan hina daripada aksi Front-Front, Laskar-Laskar, dan Komando-Komando itu... Sangat menyedihkan... Ini menunjukkan Indonesia nan (lebih) hebat lagi!
No comments:
Post a Comment