Friday, April 11, 2008

"Kepuasan" Warga Permata Depok Regency

Posting ini didasarkan pada hasil survey kecil tentang "kepuasan" warga Permata Depok Regency (PDR) terhadap situasi lingkungan perumahan PDR. Kepuasan ini diukur secara sederhana berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada warga PDR pada 6 - 11 April 2008. Di dalam kuesioner tersebut ditanyakan mengenai tiga kelompok umum persoalan kerap dikeluhkan oleh warga PDR, yaitu:
  1. Persoalan saluran air/got
  2. Persoalan keamanan
  3. Persoalan kebersihan
Selain ketiga kelompok persoalan tersebut, juga dipersilahkan untuk menyampaikan keluhan atau kepuasaan (jika ada) terhadap hal-hal lain selain ketiga kelompok tersebut. Umumnya, persoalan lainnya masih berkaitan erat dengan ketiga kelompok tersebut.

Kuesioner yang disebar adalah sejumlah lebih kurang 200 lembar dan yang kembali per tanggal 11 April 2008 ada sejumlah 61 kuesioner. Hasil dari rekapitulasi sementara atas kuesioner yang terkumpul memberikan gambaran sebagai berikut:

Berdasarkan peringkat, sepuluh persoalan yang dikeluhkan oleh warga PDR adalah:
  1. Saluran air/got tidak lancar
  2. Penerangan jalan umum
  3. Kebersihan jalan dan sekitarnya
  4. Sarana komunikasi untuk satpam
  5. Akses masuk yang ketat
  6. Sampah yang menyumbat saluran air/got
  7. Saluran air/got sering meluap/banjir
  8. Jumlah satpam/tenaga keamanan
  9. Ketidakjelasan status sertifikat/dokumen
  10. Frekuensi pengambilan sampah
Dari ke-10 persoalan yang terungkap di atas, ada 3 persoalan yang sebenarnya saling terkait yaitu persoalan ranking 1, 6, dan 7: Saluran air/got tidak lancar, sampah yang menyumbat saluran air/got, dan saluran air/got sering meluap/banjir. Rasanya, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi, bukan?

Selain persoalan yang diperingkat, persoalan lain spesifik yang dikemukakan oleh pendapat warga PDR adalah:
  1. Pagar batas cluster khususnya untuk penerapan sistem cluster penuh
  2. Penerangan jalan, khususnya di depan pintu masuk dan sekitar taman
  3. Kualitas jalan yang rusak, becek, tergenang air dan sebagainya
  4. Taman yang kurang terawat dan rumah kosong yang perlu ditertibkan dan dibersihkan secara berkala
  5. Sarana kerja satpam
  6. PBB yang belum ada/diterima
Jika kemudian dikelompokkan, maka persoalan dan keluhan yang muncul dan belum tertangani dapat dikategorisasi sebagai berikut:

Masalah saluran air
Inti dari masalah ini adalah manajemen pengelolaan air limbah dan saluran air lingkungan. Permasalahan utamanya meliputi: Saluran air/got tidak lancar, karena sampah yang menyumbat saluran air/got, sehingga saluran air/got sering meluap/banjir, ketinggian/kemiringan saluran air (leveling), dan genangan air di jalan.

Masalah keamanan
  • Penerapan sistem cluster penuh terutama terkait dengan: akses keluar-masuk satu pintu, tinggi dinding batas cluster yang kurang, dan sistem akses keluar-masuk dengan kartu/stiker
  • Kelengkapan tenaga keamanan: jumlah satpam/tenaga, jumlah pos satpam, sarana kerja satpam (handytalky, senter+baterai yang mencukupi, pentungan, jas-hujan, sepeda, borgol, dsb), dan jadwal patroli keliling.
  • Penerangan jalan lingkungan terutama terkait dengan: pintu masuk sejak jalan raya Citayam hingga ke dalam cluster, taman, dan titik-titik gelap lainnya.
Masalah Kebersihan
Masalah ini sangat tergantung pada alokasi dan pembagian kerja tentang manajemen pengelolaan sampah terutama pada jumlah: 1) Tenaga kebersihan untuk mengumpulkan sampah dan membersihkan jalan; dan 2) Tenaga mengangkat sampah dari saluran air dan menjamin saluran air tetap lancar.

Selain itu, sangat penting menjaga kebersihan pasca pembersihan mengingat sudah dimulainya kegiatan membersihkan sampah/galian di pinggir saluran yang baru diangkat dari saluran tersebut.

Hasil pooling ini akan disampaikan kepada developer PT Citrakarsa Hansaprima dalam pertemuan hari Sabtu, 12 April 2008 nanti. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kepuasan penghuni PDR.

No comments: