Inikah Osaka Bay? Salam kenal. Aku putra dari negeri belasan ribu pulau di Samudera Hindia. Di tanah kelahiran ibuku, aku biasa menemukan fajar menggeliat seperti yang kini ada di batas air asinmu. Bedanya hanya riakmu tampak lebih tenang dan burung-burungmu yang beterbangan di atas kepalaku tak kukenal namanya menjeritkan nada-nada asing yang menarik telinga dan hatiku.
Udaramu sejuk dan telah penuh mengisi paru-paruku. Dan permukaan air asinmu pun indah mengisi bayangan di bola mataku. Kau belai sabar kulitku dengan hembusan angin musim dingin menjelang penghujung tahun. Kesan pertama yang tak kan mungkin kulupa, seperti halnya jumpa pertamaku dengan ia, Cinta. Pantaslah, ia mengatakan bahwa betapa inginnya mengunjungimu. Maka, salamku darinya untukmu lewat catatan ini, Osaka Bay.
Di terminal K-JET ferry Osaka menuju Kobe. 07:05 (Osaka Time)
No comments:
Post a Comment