Matahari bagai nyanyi sepi
Melewati hari tanpa arti
Atau aku yang mati pagi
Ingin berlari sebelum siang pergi
Tapi patah sudah kedua kaki
Coba kau jawab, Malam
Mengapa gelapmu tampak kelam
Sedang matahari jadi suram
Dan wajahku jadi lebam
Diliputi dendam
Atau aku yang kejam
Tak mengerti diam
Tapi waktu menunggu aku enggan
Matahari masih nyanyi sepi
Dan aku sendiri terpatri
Atau sedang bunuh diri
Dari serpihan pagi
Yang sedari tadi
Hanya tahu menyinari
Hati yang terlucuti
Setelah hilang nurani
Matahari yang nyanyi sepi
Aku kini menunggu kekasihmu
Gelap malam yang kelam…
No comments:
Post a Comment