(*Memandang angkasa malam)
Sayang, kemarilah. Mendekatlah ke sisiku.
Mari, lihatlah langit malam ini.
Perhatikan, kau lihat dua bintang yang berkerlip itu?
Kau juga lihat bulan yang belum bulat purnama tak jauh dari kedua bintang itu?
Perhatikanlah mereka.
Mereka adalah sahabatku.
Yang berarti sahabatmu juga.
Kala aku harus pergi sesaat lagi, biarlah
kedua bintang dan bulan belum purnama ini menemani malammu.
Rasakanlah hangat cahaya sang bulan.
Rasakanlah kilau kerlip sang bintang.
Itulah kehangatan dan kerlip gita cintaku untukmu,
sejak matamu terpejam dan selama di dalam mimpimu.
Hingga sang mentari membangunkanmu di pagi esok hari.
Sapalah mereka sebelum kau tidur, Sayang. Sapalah...
(*Wahai bintang dan bulan, aku titipkan pada kalian
sayangku untuknya. Terima kasih atas ketulusan kalian*)
No comments:
Post a Comment