Menjelang senja ini
Kucium hujan pertama nan wangi
Rerumputan yang dibasahi
Menebarkan aroma yang hampir kulupa
Saat bersamamu
Mengulangi jalan-jalan memercik
Di kaki-kaki kita
Sejak keberangkatanmu
Dalam panas terik sang mentari
Hanya air mata yang bisa menetes
Sedangkan awan gemawan hanya bisa
Melihat dalam alunan angin hari
Dan kulewati sepi
Sendiri
Meski hujan pertama telah menanda
Panas rindu masih seperti panas yang lalu
Mengeringkan semangat meski belum tamat
Masih ada hasrat tak ingin penat
Dimanalah aku bisa mengingatmu sangat
Kecuali berharap
Agar hujan pertama ini
Nanti kelak akan kian lama… lebih lebat
Negeri kekeringan
Aku pun kehilangan
Cintaku jauh di sana, kumohon janganlah lupa
Aku menunggumu di hati
Seperti panas hari
Menunggu hujan pertama, tadi
Di negeri ini
i love you, my first love…
29 july 2003
“after the first rain sweep the heat of our beloved earth”
No comments:
Post a Comment