Friday, September 02, 2011

tentang Lion: tidak sempurnanya Full-screen apps

Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis tentang Lion: yang 'menyenangkan' dan salah satunya saya sampaikan tentang applikasi Full-Screen. Aplikasi ini memang sangat 'menyenangkan' dan berguna terutama bagi para pengguna laptop yang perlu memaksimalkan ukuran layar tampilan ketika sedang berkutat dengan satu pekerjaan atau aplikasi. Namun, ternyata aplikasi ini belumlah seratus persen sempurna. Di mana salahnya?

Bagi Anda yang menggunakan laptop, sewaktu-waktu perlu bekerja di kantor cukup lama. Di saat-saat bekerja di kantor, mungkin Anda akan mencoba menghubungkan laptop Anda dengan layar monitor tambahan untuk memaksimalkan 'multitasking'. Saya selalu melakukan hal tersebut dengan MacBook saya. Jika bekerja di kantor, MacBook White saya akan terhubung dengan sebuah monitor tambahan – saat ini saya gunakan Dell Monitor 17". Biasanya, saya akan menampilkan aplikasi Mail, Safari dan social media lain hanya di layar monitor MacBook White sedangkan di Dell Monitor akan ditampilkan semua aplikasi yang terkait dengan apa yang sedang saya kerjakan, misalnya Stata, Pages dan Papers (membaca artikel-artikel science). Di sinilah masalah dengan Full-Screen apps saya temukan yang membuat 'kesempurnaan'-nya berkurang dari seratus persen secara signifikan.

Ternyata, aplikasi Full-Screen ini tidak bekerja di layar monitor tambahan Dell Monitor saya tersebut. Setiap aplikasi yang mampu menjalan fitur Full-Screen saya aktifkan, maka saya selalu kembali ke monitor di MacBook White dan monitor Dell menjadi 'kosong' (blank). Jika Full-Screen hanya boleh beroperasi di layar MacBook saya namun monitor kedua masih bisa menampilkan program lain, saya masih bisa memaklumi dan tidak terlalu kecewa. Sayangnya, permakluman saya tersebut tidak terpenuhi dan setiap Full-Screen saya aktifkan maka otomatis layar tambahan hanya akan menyajikan layar yang kosong tanpa bisa dilakukan suatu apa pun. Sungguh sebuah kesia-siaan!

Saya berharap Apple bisa melengkapi fitur ini agar mampu mengadaptasi beberapa monitor. Bagi saya, ini akan kian menjadi nilai tambah karena berarti pemanfaatan Full-Screen bisa dilakukan secara sekaligus dan lebih maksimal. Mudah-mudahan Apple bisa segera mewujudkannya.

No comments: