Wednesday, August 03, 2011

tentang Lion: yang 'menyenangkan'

Saya baru saja melakukan upgrade MacBook ke sistem operasi (OS) Apple yang terbaru, yaitu Mac OS X 10.7 atau yang lebih dikenal dengan nama Lion. Di internet melalui berbagai blog dan review para pakar, banyak pujian dan komentar serta kritikan yang ditujukan bagi OS Apple terbaru ini. Bagi saya yang hanyalah seorang pengguna "biasa", ada beberapa hal tentang Lion yang saya pikir cukup menyenangkan. Berikut ini beberapa yang sudah saya coba dan manfaatkan:

1. Full-screen apps.
Bagi saya yang hanya menggunakan laptop Apple kelas MacBook, fitur layar penuh merupakan sebuah fungsi yang sangat berguna. Layar yang hanya 13 inchi, bisa dimanfaatkan secara maksimal hingga setiap pixel yang paling memungkinkan. Ini sangat terasa sekali ketika kita harus berkonsentrasi hanya pada satu aplikasi atau program. Lion saat ini baru mendukung beberapa aplikasi bawaan Apple, namun beberapa aplikasi pihak ketiga - termasuk Office for Mac - konon akan segera mendukung fitur ini dalam update mereka segera.

2. Launchpad
Ketika masih menggunakan Leopard, saya menggunakan aplikasi bernama RapidoStart. Fungsi aplikasi ini adalah untuk bisa menemukan semua aplikasi-aplikasi yang terinstall di MacBook dan mengaktifkan hanya dengan satu klik atau tombol cepat. Di Lion, saya bisa menggunakan Launchpad yang tampilan dan cara kerjanya mirip dengan icon apps di iPhone atau iPad. Saya juga bisa mengelompokkannya ke dalam semacam folder, menempatkan pada urutan yang kita inginkan. Semuanya serupa dengan apps di iPhone dan iPad. Saya tidak terlalu nyaman jika harus menyimpan banyak dock untuk akses aplikasi-aplikasi yang sering digunakan, maka Launchpad ini sangat berguna dan membuat layar desktop saya tetap 'lega'.

3. Mission Control
Sebelum Lion diluncurkan, Mac OS X memiliki fitur default bernama Exposé dan Spaces. Kegunaan kedua fitur tersebut adalah untuk mengatur aplikasi-aplikasi yang kita gunakan secara bersamaan dalam beberapa layar desktop namun tetap cepat untuk diakses. Di Lion, kedua fitur ini dilebur menjadi satu. Dengan fitur baru ini, hanya dengan satu tombol cepat atau gerakan jari (finger gesture) kita bisa melihat dan menemukan semua desktop dan aplikasi apa saja yang sedang aktif. Sangat informatif!

4. Auto Save dan Version
Ini fitur andalan yang sangat berguna bagi saya yang memiliki masalah dengan tata kerja yang sistematis. Di Lion, fitur Auto Save akan melakukan penyimpanan file-file yang sedang saya kerjakan. Jadi, tidak ada alasan ketika saya menutup laptop dan terburu-buru pulang tapi lupa menyimpan file terakhir yang Anda kerjakan. Ditambah fitur Version, saya juga bisa melihat-lihat lagi isi file yang saya sempat ubah, tambah, atau format sebelumnya. Dengan kata lain, saya punya sejarah lengkap atas file yang sedang saya kerjakan. Tampilannya juga menarik karena mirip sekali dengan Time Machine (fitur untuk backup data Mac).

Keempat fitur di atas merupakan fitur-fitur favorit yang paling saya 'sukai' dan paling bermanfaat. Selain itu, ada juga fitur-fitur lain yang menurut saya menyenangkan meskipun mungkin tidak terlalu banyak digunakan.

5. Hold Key for Special Characters
Sebelumnya, saya harus menghafal kombinasi tombol di keyboard jika ingin memunculkan karakter tertentu, misalnya huruf-huruf latin yang biasa digunakan oleh bahasa-bahasa di Eropa. Di Lion, saya cukup menekan tombol yang berhubungan dengan karakter tersebut maka di atas huruf yang baru saja saya tekan akan muncul alternatif karakter yang bisa digunakan. Sangat cepat dan praktis!

6. Finger Gesture
Saya masih menggunakan MacBook White yang trackpad-nya tidak mendukung Finger Gesture secara lengkap. Karena itu saya menggunakan Magic Trackpad untuk bisa memanfaatkan fitur Gesture yang lebih banyak di Lion kali ini. Kini, tidak hanya satu jari atau dua jari, tapi saya bisa menggunakan kombinasi gerakan empat jari untuk pindah antar desktop atau aplikasi. Bagi saya, fitur ini membuat kebiasaan saat menggunakan iPhone seolah-olah tidak berbeda dengan ketika menggunakan laptop.

7. Quick Look from Dock
Salah satu fitur yang paling handal di Mac adalah fitur Quick Look. Saat saya lupa file mana yang memuat konten yang saya perlukan, saya tidak perlu membuka file tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui isinya. Cukup dengan menekan spacebar, maka file tersebut akan memberikan tampilan isi file yang kita sedang sorot. Sebelumnya ini dilakukan di Finder. Kini, kita bisa melakukannya juga di Dock.

Terakhir adalah:
8. AirDrop
Sayangnya, MacBook White saya tidak mendukung fitur ini karena alasan hardware. Jika saja saya bisa mencoba fitur ini, maka AirDrop pastinya akan masuk ke dalam daftar fitur Lion yang paling menyenangkan buat saya.

Inilah beberapa fitur terbaru dari Lion yang sudah saya coba gunakan dan manfaatkan serta memberi nilai tambah bagi kegiatan komputasi saya bersama Apple. Mungkin Anda punya pendapat lain, silahkan tinggalkan komentar Anda atau silahkan berbagi fitur-fitur lain yang Anda pikir juga menyenangkan.

No comments: