Jangan coba membayangkan bagaimana cepatnya waktu berjalan. Ketika kita sedang menjalaninya, kerap kita selalu mengingkari kecepatan tersebut dengan bergumam, "Ah, tak terasa sudah sekian lama ternyata". Tapi, kami tak ingin sekedar bergumam. Kami tak ingin sekedar membayangkan dan mengamini tentang kecepatan waktu berjalan dan membawa kami hingga titik waktu dan ruang ini. Kami ingin meresapi dan menghormati segala harap yang sempat dipercayakan kepada kami oleh Sang Pemberi dan Pengabul Harap.
Di tahun yang ke-4 ini, kami berdua masih ingat bagaimana keputusan dan jalan yang dipercayakan kepada kami telah kami pilih pertama kali, di hari pertama 4 tahun yang lalu. Bukan cuma sekedar janji atau sumpah dihadapan para saksi dan kedua leluhur kami - pendahulu kami. Bukan sekedar upacara pun berbagai kemuliaan yang diciptakan untuk kami di hari suci itu. Pada titik waktu dan ruang tersebut, empat tahun lalu, kami juga meresapi dan menghormati segalanya yang pernah kami terima dan hadapi hingga kini genap memasuki tahun yang ke-4.
Meski sempat terpisah di ujung-ujung kutub bumi. Meski pernah terpisah berkali-kali dan mungkin masih akan lagi. Meski kami masih terus menemukan berbagai hal yang menguji kesabaran dan keteguhan kami. Meski pada akhirnya, kami masih boleh selalu bersyukur atas berkenan Hyang Agung yang masih mengingatkan kami untuk tetap bersyukur dan ikhlas untuk semua yang terus akan kami terima dan hadapi. Kami tak mampu menjelaskan semua kenikmatan dan kebahagiaan yang kami terima dengan haturan dan ucapan syukur kami yang sangat terbatas oleh kealpaan kami sebagai manusia.
Kami tunduk dalam doa agar selalu diberikan kekuatan untuk menyerahkan semua kekuatan kami berdua kepada Hyang Agung. Dan segala apa yang kami miliki dan akan dimiliki kelak tetap selalu membawa kami pada kedamaian dan kesejahteraan, bukan hanya untuk kami saja tapi juga untuk masyarakat tempat kami hidup serta kehidupan semesta alam. Restuilah doa dan harapan kami, Hyang Agung. Dan tak lupa, terima kasih atas semua yang terjadi hingga tahun ke-4 serta tahun-tahun selanjutnya...
I love you, dear. I love you so much... Thank you for the remarkable 4th, and the following more...
2 comments:
hari ini kah kak dewa tepat 4 tahunnya? selamat ya kak, mbak. semoga 14 tahun ke depan, atau 44 tahun ke depan dst saya tetap menemukan posting - posting penuh syukur seperti ini.
btw, mau pisah ke mana lagi nih?*wink-wink*
Terima kasih, Alief.
Betul, tepat 30 Juni kami secara resmi dan legal mengikat janji. Tak pernah kurang puji syukur kami karena semua yang telah berjalan hingga memasuki tahun ke-4.
Ketika saya menulis comment ini saya sedang ditinggal Ruri ke Budapest setelah sebelumnya ke Yunani. Hehehe...
Sekali lagi, thanks.
Post a Comment