Embun hanyalah setetes pagi yang mencoba menyusun kata. Namun kata selalu mencari makna. Gerombolan pikiran yang berduyun mencari ruang. Tanpa aturan, tanpa batasan. Ada yang memicu, ada yang menginspirasi. Cetak peristiwa masa lalu, baru tadi atau cita-cita ke depan belum pasti. Dan... embun pun menetes jatuh lenyap terserap bumi tatkala fajar kian hangat. Bila kenan kan, nantilah hingga esok hari sebelum jadi pagi. Semoga masih kan ada susunan kata baru...
Wednesday, February 15, 2006
situs kepresidenan atau situs seorang presiden?
Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono, demikian nama Presiden Indonesia yang ke-6 ini dicantumkan dalam web Presiden Republik Indonesia seperti dimuat beritanya di harian Kompas hari ini.
Secara umum, isinya cukup baik dan informatif. Desainnya juga sesuai, paling tidak pilihan warna dan latar belakangnya tidak norak atau nyeleneh. Meskipun tampak standar sekali dengan warna abu-abu sebagai dasarnya dan kurang menonjolkan sisi "Indonesia" sebagai sebuah sistem manajemen negara yang dikepalai oleh seorang presiden atau sebagai sebuah bangsa. Mungkin konservatif atau takut "terlalu berani" bereksperimen dengan kombinasi warna. Atau mungkin karena memang bukan itu tujuannya. Ah, ini cuma masalah selera lah.
Tapi yang agak mengganggu, IMHO, adalah ini sesungguhnya situs resmi kepresidenan atau situs resmi pribadi seorang presiden? Dengan biaya awal 84 juta rupiah (baca di sini), mustinya situs ini bisa diberdayakan untuk masa ke depan dan isinya bisa menjadi sarana informasi resmi pemerintah untuk masyarakat luas. Dan bukan hanya untuk mengedepankan kepribadian seorang presiden. Alasanya, sebab alamat situsnya menggunakan "nama" Presiden SBY. Bukan alamat tertentu yang spesifik mengacu ke kepresidenan-nya. Selain itu, di bagian atas halaman situs terpampang foto dan nama Bapak Presiden. Sementara berbekal pengamatan tersebut, aku berkesimpulan situs ini merupakan situs resmi pribadi seorang presiden.
Bila mana demikian, apa esensi dan manfaat penerbitan situs ini bagi Indonesia? Lho, aku tidak bermaksud untuk menentang penerbitan situs ini. Sama sekali tidak! Malahan sangat mendukung pemanfaatan media internet semacam ini. Namun, aku sangat menyayangkan jika situs ini hanya sekedar jadi corong pribadi presiden semata daripada untuk mendukung kinerja kepresidenan yang tampak sekali masih belum optimal mengatasi berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Itu saja kok...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Yup, hanya ada ttg SBY sesuai nama linknya.
Kalo mau kayak whitehouse.gov maka harus ada profil ttg past presidents donk.
The idea is good and well time, but the budget is way too high for a website and a country with many pressing problems.
ya lumayan lah, supaya mentri dll sampai bawahnya yng terendah bisa nge-blog juga,
Post a Comment