Aku adalah produk yang diciptakan oleh masa yang lampau. Aku menjadi anak dari sebuah komunitas yang beradat-budaya menggelikan bagi mata yang memandang dengan adab kemajuan. Aku sebagai sebuah manusia, masih rela menjalankan ritual-ritual purba yang sudah tidak masuk dalam kamus-kamus pemikiran tentang kemulian masa depan. Aku yang diterima atau tidak, masih memegang teguh apa yang zaman kategorikan sebagai kehidupan primitif.
Demikianlah, aku adalah produk dari masa primitif. Aku adalah anak dari budaya dan adat yang primitif. Aku adalah umat dari ritual-ritual primitif dan masih membaca dengan teliti kamus tua, lusuh, tak berguna dan bermakna, dan tradisional serta lebih primitif dari menhir purba sekalipun.
Aku tak mungkin mengingkari pun tak bisa berdalih. Ketika aku berhadapan denganmu, modernitas, aku akan dihujami penyesalan dan kekecewaan. Karena hidup yang kuno dan primitif seperti aku bukanlah cita-citamu sejati. Aku hanya boleh berharap, bahwa aku berusaha tidak lupa dan menghormati dari mana dan bagaimana aku bermula. Senista apapun mula dari asal usul tersebut. Maafkan aku karena adalah manusia primitif.
No comments:
Post a Comment