Apa yang bisa dirasa? Mengapa sepi mesti mati? Bukankah manusia dikaruniai akal dan kemampuan untuk melewati hari-hari. Namun, untuk apa hari-hari dilewati? Nah, mereka mengajarkan surga dan kemuliaan setelah hidup. Benarkah diri kita yang sekarang bisa menikmati itu semua setelah tahu apa itu surga dan apa itu kemuliaan? Yang jelas, aku sekarang sendiri. Di sudut ruangan ini, sendiri. Menatap buku yang penuh pertanyaan, kumpulan jawaban, yang kucorat-coret seolah menemukan solusi akhir. Lalu? Aku masih sendiri. Sepi. Sapaan atau deru angin yang tak berhembus di ruangan sesak keinginan ini seolah meneriakkan rindu…
Ah, kemana Aku sedang membawa aku…?
No comments:
Post a Comment