Setelah sekian banyak membaca berita bahwa "majikan" Malaysia memiliki hobi memukuli para pembantu rumah tangga asal Indonesia, maka tambahan berita tentang wasit olahraga karate asal Indonesia yang dipukuli oleh polisi Malaysia hari ini membuat aku ingin mengambil kesimpulan bahwa di Malaysia penuh dengan tukang pukul. Atau, malahan aku sebenarnya ingin sekali berkesimpulan bahwa orang Malaysia semua "sakit". Entah sakit jiwa, sakit mental, atau sakit apalah. Hal tersebut karena yah itu tadi, mereka ternyata sangat ringan tangan dan mudah sekali memukul.
Meskipun demikian, orang Indonesia janganlah meniru orang Malaysia demikian. Bahkan, jika kelak bertemu orang Malaysia cobalah berterimakasih karena telah menunjukkan apa arti sesungguhnya dari "Malaysia is Truly Asia".
PS: Sangat disayangkan bahwa Presiden SBY cuma bisa prihatin (baca di sini). Tadinya aku mengharapkan dia akan bereaksi yang sama kerasnya seperti soal "kawin sebelum jadi taruna" terhadap Malaysia.
Meskipun demikian, orang Indonesia janganlah meniru orang Malaysia demikian. Bahkan, jika kelak bertemu orang Malaysia cobalah berterimakasih karena telah menunjukkan apa arti sesungguhnya dari "Malaysia is Truly Asia".
PS: Sangat disayangkan bahwa Presiden SBY cuma bisa prihatin (baca di sini). Tadinya aku mengharapkan dia akan bereaksi yang sama kerasnya seperti soal "kawin sebelum jadi taruna" terhadap Malaysia.
Powered by ScribeFire.
No comments:
Post a Comment