Membeku niat ketika setiap pertanyaan menjadi kelam. Waktu mentari tenggelam lebih cepat, terlalu cepat hangat menguap dibawa surya yang terburu-buru pergi berlalu. Dingin kembali menyergap dan tak ada celah untuk melepaskan diri. Terperangkap dalam kebekuan dan sepi kini bagai sejarah abadi. Ia hanya diingat oleh segelintir pikiran yang tak lama juga tinggal sejarah.
Terasa sekali pola pikir liar kebingungan. Antara pasti dan bimbang, di mana batasnya? Tak seorang pun bisa menjawab atau beri tuntunan. Hujaman keraguan tak putus dan sedikit pun tak surut memanggil. Keriangan waktu kemarin tak perlu waktu hingga sehari untuk menunggu mengambil langkah seribu.
A-27/07/09
No comments:
Post a Comment