Tuesday, November 28, 2006

Tahukah cara membunuh yang paling tenang dan kejam di dunia ini?

Bagiku, menunggu diam seribu bahasa tanpa senyum tanpa sapa apa pun jua. Itulah saat dimana aku sudah pasti mati. Bukan hanya mati secara fisik tapi juga mental dan jiwa. Jika mental dan jiwa tidak ada, untuk apa tubuh ada? Mati saja!!

Anda pasti berpikir, aku patut dikasihani. Anda tak perlu mengasihani seperti itu, setiap orang pasti akan mati. Hanya masalah cara saja, ada yang elegan, ada yang tidak elegan. Ada yang religius, ada yang di tengah kriminal. Kalau sudah mati, hanya si roh yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Selebihnya sudah jelas, mati adalah mati!

Itu saja!

1 comment:

Anonymous said...

couldn't agree more, wa. silent treatment paling nyakitin. ngemeng2, dicuekin sapa boss?

renata