Bulan separuh hinggap di malam tak begitu gelap
Siluet dedaun berayun ditiup oleh angin dingin
Sendiri sunyi sepi menghuni nurani
Rindu ini belum terbalas tapi sensasi pilu telah menerjang
Dibawa separuh bulan yang hilang
Dibalik gelap siluet dedaun yang berayun
Ditiup angin hari nan dingin
Lagu mendayu mengiring detik waktu
yang asyik menghitung masa
tapi melupa getaran hati yang tak tentu
diterpa nelangsa dikecup nestapa
apalagi jika sudah tak dipercaya
Bagai matahari panjang di belahan utara
Namun dingin kutub datang tetap jadi raja
Hangat di permukaan sekejap saja
Lalu membeku upaya segala selamanya
No comments:
Post a Comment