Embun hanyalah setetes pagi yang mencoba menyusun kata. Namun kata selalu mencari makna. Gerombolan pikiran yang berduyun mencari ruang. Tanpa aturan, tanpa batasan. Ada yang memicu, ada yang menginspirasi. Cetak peristiwa masa lalu, baru tadi atau cita-cita ke depan belum pasti. Dan... embun pun menetes jatuh lenyap terserap bumi tatkala fajar kian hangat. Bila kenan kan, nantilah hingga esok hari sebelum jadi pagi. Semoga masih kan ada susunan kata baru...
Thursday, March 02, 2006
pinjamkan aku cinta barang sejenak
agar tenang harap sebelum binasa
lantunkan doa kebenaranmu seantero bumi
agar kasih datang tercipta sebelum syahdu jadi membara
No comments:
Post a Comment