Terlalu aku membiarkan kepala ini menguasai hari-hariku. Kubiarkan kutu-kutu kecil, mengganggu, bising itu meracau bertanya dan menjawab sekaligus. Atau menghitung sekalian mengacau dan menambah sambil mengurangi apapun rencana, cita-cita, harapan, dan sebagainya. Siapa yang bisa menghentikan pikiran?
Gagal adalah berhasil. Dan berhasil adalah gagal. Aku harus berhasil. Alih-alih aku belum mau menyerah. Meski sudah mati, akan tetap kuhantui yang belum terpenuhi. Datanglah tekad, “masih kurang ternyata?” Aku masih ingin berjuang.
Andai ada yang bisa membantuku mengungkapkan keriuhan kutu-kutu kecil, mengganggu, bising yang meracau dan mengacau… pikiran yang tak mau mati, meski sebentar saja sebelum kulelap… tolonglah, sebentar saja. Tak akan mudah membantuku…
1 comment:
dan aku masih menanti janjimu
meroncekan sebait puisi untukku
kapan waa, kapann??? :p
Post a Comment