Wednesday, April 11, 2012

jika suami tidak bertugas semestinya

Perhatikan foto dibawah ini, terutama label yang tertulis di mobil warna putih:


Hubby adalah nama kecil untuk Suami dalam bahasa Inggris. Jika diterjemahkan secara harafiah, "Hire A Hubby" berarti "Sewalah Seorang Suami". Ini bukan lelucon, tapi sebuah bisnis perbaikan properti – rumah, kantor dan sebagainya – yang serius dan besar. Di Australia, jasa ini memiliki motto "Australia's Leading Handyman Franchise". Apa saja yang bisa dilakukan 'suami sewaan' ini? Beberapa diantaranya bisa dilihat gambar dibawah (sesuai aslinya dalam bahasa Inggris):

Apa yang menarik dari bisnis ini? Pertama, namanya yang agak berbau gender. Ada semacam segregasi gender yang melekat dari label bisnis ini yang menempatkan laki-laki sebagai pusat kemampuan dalam pekerjaan seperti membersihkan jendela, pintu atau mengecat dinding atau perbaikan rumah termasuk mengganti lampu dan sebagainya. Secara konstruksi sosial, mungkin sebagian besar pekerjaan tersebut memang domain laki-laki. Jika laki-laki di rumah tidak ada yang mampu mengerjakannya (dan kebetulan laki-laki tersebut adalah suami), maka suami lain yang mampu mengerjakan patutlah disewa. Saya tidak mampu menggambarkannya dengan gamblang, tapi rasanya ada stereotype yang tidak lazim dan kurang patut dari nama bisnis ini.

Selain soal stereotype gender, yang juga menarik dari bisnis ini mungkin bisa dibaca dari artikel yang mengacu pada survey di Australia. Menurut survey yang berjudul "Unfinished Jobs Survey 2012" ditemukan bahwa tigaperempat perempuan di Australia percaya bahwa belakangan ini laki-laki kurang mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di rumah (less handy) dibanding laki-laki limapuluh tahun lalu. Survey yang menjaring 500 perempuan berumur antara 25 hingga 65 tahun dari seluruh Australia menyebutkan bahwa hal tersebut kemungkinan besar disebabkan salah satunya oleh meningkatnya karir (pekerjaan) yang berbasis teknologi.

Akan lebih menarik jika ada perempuan-perempuan yang bisa berkomentar atas fenomena ini. Sebagai laki-laki, saya akan sangat menantikan apa saja perspektif perempuan tentang tugas para suami (laki-laki) dan apa yang musti dilakukan jika suami tidak mampu bertugas sebagaimana mestinya. Apakah bisnis Hire A Hubby ini perlu dikembangkan?

No comments: