Short review on Bumblebee (2018): "the best Transformers movie."
1) best & sweet story plot+scripts;
2) recommended family movie-good for kids;
3) enough robots-humans interaction;
4) best soundtracks! (Just downloaded them in Spotify)
#bumblebee #transformers #spotify
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
Embun hanyalah setetes pagi yang mencoba menyusun kata. Namun kata selalu mencari makna. Gerombolan pikiran yang berduyun mencari ruang. Tanpa aturan, tanpa batasan. Ada yang memicu, ada yang menginspirasi. Cetak peristiwa masa lalu, baru tadi atau cita-cita ke depan belum pasti. Dan... embun pun menetes jatuh lenyap terserap bumi tatkala fajar kian hangat. Bila kenan kan, nantilah hingga esok hari sebelum jadi pagi. Semoga masih kan ada susunan kata baru...
Friday, December 28, 2018
Monday, December 10, 2018
Kepergian Pasangan Sejati
"But true love is a durable fire, in the mind ever burning, never sick, never old, never dead, from itself never turning." ~Walter Raleigh
Setahun lalu, di hari Jumat 8 Desember 2017, merupakan hari di mana Ibu dan Bapak kami diperabukan dalam sebuah upacara kremasi yang panjang. Panjangnya prosesi tersebut bukan karena prosesinya yang memang panjang, melainkan karena mereka berdua memutuskan untuk menuntaskan janji bersama sehidup semati hingga api terakhir yang melebur raga mereka padam.
Enam hari sebelumnya, Ibu pergi lebih awal meninggalkan Bapak setelah 5 hari sakit. Lima hari menjelang kremasi Ibu yang dijadwalkan, Bapak juga jatuh sakit hingga akhirnya menyusul Ibu juga. Uniknya, Bapak menarik nafas terakhirnya sesaat setelah abu kremasi Ibu selesai diproses. Semua orang mencoba membaca apa tanda yang muncul dari urutan peristiwa tersebut dan akhirnya kami putuskan melanjutkan prosesi kremasi untuk Bapak. Abu Ibu pun menunggu diselesaikannya prosesi untuk Bapak agar abu mereka berdua bisa berkumpul bersama hingga akhir prosesi nanti.
Ibu dan Bapak bukanlah figur pasangan yang romantis. Saya tak pernah mendengar mereka berdua saling mengumbar kata cinta atau sayang atau kecupan2 ala film-film drama. Pokoknya mereka bukan 'role model' pasangan percintaan yang mungkin dibayangkan atau bahkan diimpikan banyak orang. Sejauh yang saya ingat, satu-satunya film yang pernah mereka tonton di bioskop (berdua saja!) adalah film 'Ghost' yang diperankan oleh Patrick Swazye dan Demi Moore. Bisa dibilang itulah satu-satunya hal romantis yang pernah kami lihat langsung dari mereka.
Tapi, mereka adalah orang tua yang penuh kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Meskipun mereka tetap tidak terlalu mudah mengumbar kata sayang pada anak-anaknya. Jika ada konflik dan perselisihan pendapat, mereka mengajarkan agar tidak berlarut-larut dan 'move on'. Mereka juga pasangan yang memiliki semangat sosial yang tinggi. Ibu aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan lewat pendidikan luar sekolah/kursus. Bapak terkenal akrab dengan siapa saja dan kenal dengan banyak orang, termasuk kolega dan 'inner circle' yang Ibu miliki. Bapak mungkin orang yang paling supel dalam berbagai pergaulan dan terkenal karena cerita-ceritanya yang memeriahkan suasana.
Kini setahun sudah keduanya absen dari kehidupan kami. Sulit menjelaskan rasa kehilangan yang kami rasakan karena masih tak menyangka mereka berdua pergi hanya selisih beberapa hari. Entah apa tanda yang dimunculkan dalam 5 hari penantian mereka berdua sejak sakit hingga akhirnya abu mereka dilarung ke sumber air yang bermuara ke laut. Tapi satu hal yang pasti, mereka telah menyelesaikan janji suci cinta dan pernikahan berdua hingga akhir waktu. Sesuatu yang mungkin diimpikan juga oleh banyak pasangan kekasih lain di muka bumi ini.
Ibu dan Bapak menunjukkan bahwa cinta sejati tak pernah memiliki akhir yang membahagiakan karena cinta sejati sesungguhnya tak pernah berakhir. Terima kasih Ibu dan Bapak atas cinta kasih kalian.
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
1st Year Anniversary of Dad's Death
"He never looks for praises.
He's never one to boast.
He just goes on quietly working
for those he loves the most."
~ Karen K. Boyer
Siang ini sekitar pukul 2, tepat setahun lalu tanggal 8 Desember 2017, Bapak pergi meninggalkan kami semua. Bapak mungkin bukanlah seorang ayah kebanyakan yang memiliki posisi atau status tertentu terkait pekerjaannya. Bapak adalah seorang pekerja lepas yang bisa mengerjakan apa saja. Hampir segala hal yang rusak atau tak bekerja, bisa diperbaikinya. Bapak punya tangan yang terampil dan keahlian mekanik yang mumpuni, meskipun beliau bukan insinyur.
Bapak adalah orang yang murah senyum, mudah akrab, banyak cerita tapi beliau juga seorang penyabar dan mengajarkan anak2nya agar berpikir yang detil dan teliti sebelum mengambil keputusan. Dari Bapak juga kami belajar tentang tertib dan disiplin. Bapak juga seorang penyayang keluarga, bukan hanya keluarga inti tapi juga keluarga besarnya. Bapak akan melakukan apa pun semampunya demi membela seluruh keluarganya. Dari Bapak saya diajarkan bahwa apa pun yang terjadi, ikatan darah tak mungkin diputus dan perlu selalu dijaga kedamaian dan kesejahteraannya. Betapa pun perlakuan atau kata-kata yang diterimanya, tak pernah menggoyahkan semangatnya.
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
Tuesday, December 04, 2018
Ibu dan Sulaman Karawo, Gorontalo
Menemukan berita tentang Ibu bagaimana sebuah harta karun yang berisi pengingat tentang perjalanan kehidupan beliau yang begitu membanggakan. Berita dari Gorontalo tentang Sulaman Karawo ini menunjukkan sedikit kiprah Ibu untuk ketrampilan atau pendidikan luar sekolah di Indonesia. Kami anak-anaknya yang tumbuh dan besar melihat bagaimana Ibu berjuang mempelajari dan menguasai seluk beluk dunia ketrampilan perempuan. Banyak orang yang tak sadar mungkin bahwa beliau sebenarnya jenius dalam menemukan teknik menjahit sederhana yang cocok untuk industri kecil dan mudah dipelajari.
Sungguh sebuah langkah senyap yang beliau ambil. I salute you, Mom!
#missmymom
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
Sungguh sebuah langkah senyap yang beliau ambil. I salute you, Mom!
#missmymom
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
Monday, December 03, 2018
1st Year Anniversary of Mom's Death
"A mother's love for her child never ends; it grows and grows
and never stops, even after her death."
~Mary E. Martinez
Malam ini, tepat setahun yang lalu 3 Desember 2017, Ibu pergi meninggalkan kami semua. Kami masih terus berusaha merayakan kehidupan yang Ibu jalani. Betapa banyak kisah perjuangan dan kesan-kesan indah yang ditinggalkan yang masih terus kami dengar dari banyak orang. Seolah-olah belum pergi. Ibu masih di sini, berkisah dengan siapa saja yang kami temui. Luar biasa perjalananmu, Bu.
Rasanya sulit menjelaskan rasa rindu ini. Tapi kami percaya cinta kasihmu pada kami akan selalu ada, di sanalah kami selalu yakin Ibu masih bersama kami. Kami sayang Ibu.
Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved
Subscribe to:
Posts (Atom)