Tuesday, November 13, 2012

Beda generasi satu selera

Kisah ini terjadi saat saya dan keluarga (istrinda & Arvind) sedang berakhir pekan di Sydney. Tepatnya, kami sedang menikmati masakan Indonesia di Cafe Joy & Take Away. Setelah kami tiba di lokasi dan langsung memesan makanan yang ingin kami santap, datang juga serombongan pelajar asal Indonesia yang menurut penjelasan mereka adalah peserta pertukaran pelajar setingkat sekolah menengah pertama dengan pelajar dari Australia. Sebelum berbincang banyak dengan rombongan pelajar tersebut, perkenalan kami sebenarnya diawali oleh salah satu lagu yang pertama kali saya kenal dengan baik di tahun 1980an.

Saat kami menyantap makanan yang sudah tiba di meja kami, terdengar lagu yang berjudul "Beautiful Girl". Saya sangat kenal lagu tersebut karena termasuk lagu pertama yang saya tahu ketika pertama kali kenal radio dan lagu pertama yang saya beli kasetnya. Oh ya, dulu saya kenal lagu tersebut saat dinyanyikan oleh Jose Mari Chan. Tapi kali ini, saya tidak kenal siapa penyanyi yang mendendangkan lagu tersebut. Tiba-tiba rombongan pelajar yang duduk di sebelah kami ikut serta menyanyikan lagu tersebut dan mereka juga hafal lirik lagu tersebut. Ketika saya tanya siapa yang menyanyikan lagu ini, mereka menjawab Christian Bautista. Alhasil, jadilah kami semua menyanyikan lagu tersebut tanpa dikomando.

Jose Mari Chan menyanyikan lagu tersebut kira-kira tahun 1989 di dalam albumnya yang berjudul Constant Change. Album ini adalah salah satu kaset pertama saya sebelum Tomy Page "Painting In My Mind". Setelah dinyanyikan lagi oleh Martin Nievera, "Beautiful Girl" kembali dipopulerkan oleh Christian Bautista tahun 2010. Lebih dari 20 tahun perbedaan rilis lagu ini diantara kedua penyanyi tersebut. Meski demikian, ternyata perbedaan generasi tidak selalu menyebabkan perbedaan yang berarti.

Siapa lagi diantara Anda - apa pun generasinya - yang juga senang dengan "Beautiful Girl"? Mari bernyanyi bersama!


Copyright © Dewa Wisana. All rights reserved

No comments: