Wednesday, September 16, 2009

Quote of the day: Indonesia adalah...

Dari Catatan Pinggir Goenawan Mohamad,
Kata-kata Suwardi dan Dekker terbukti jadi kenyataan 100 tahun kemudian, pada hari ini. Indonesia bukan sekadar multi kultural, tapi juga inter kultural: tiap orang jadi Indonesia karena memasukkan kebudayaan yang lain ke dalam dirinya. Sebab Indonesia bukanlah ke bhineka an yang bersekat sekat seperti dalam rezim apartheid. Indonesia adalah sebuah proses yang eklektik, bercampur, berbaur dengan bebas.
Sungguh ini merupakan kesadaran yang harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan. Menjadi bangsa yang tangguh sekaligus besar, bukan hanya dilakukan secara fisik namun juga secara pemikiran dengan terus menyadari arti proses yang dialaminya. Hidup Indonesia!

Monday, September 07, 2009

mencegah vs merujuk

Dari kolom Cari Angin oleh Putu Setia yang berjudul Misteri Gempa,
Kita sudah diingatkan berdiam di daerah rawan gempa, tapi kita menganggap remeh hal itu dengan mengabaikan persyaratan hidup di daerah rawan gempa. Kita selalu berpikir bahwa bencana adalah nasib sial, takdir buruk yang tak bisa dicegah. Bahkan sebagian dari kita sering menganggap bencana sebagai cobaan dari Tuhan, atau malah kutukan dari Tuhan. Ah, bukankah Tuhan mahapengasih, kenapa harus main kutuk segala?
Meskipun dengan kata-kata yang relatif lugas seperti ini, masih saja ada yang menulis di kolom komentar dengan menghantarkan kata-kata Tuhan. Apakah sedemikian sulitnya untuk paham bahwa "mencegah" dengan perbuatan nyata jauh lebih baik dibandingkan sekedar 'merujuk' pada kata-kata suci?