Sunday, October 31, 2004

Waktu

kau mengejar malam karena waktu telah dicuri oleh siang
aku mengejar siang karena waktu telah dicuri oleh malam
mataharimu adalah panas yang lebih penat
bulanku adalah dingin yang lebih pekat

kita sama-sama memutar jarum-jarum
penunjukan waktu-waktu
kala kau memutarnya maju
kala aku memutarnya mundur

betapa jauh waktu kita kini terpaut
namun, di saat peristiwa waktu ini menjemput
aku kian merasa dekat denganmu dalam hati dan asa
waktu boleh kian merenggangkan tautan kita
sedangkan cinta dan ikatan jiwa
sudah kumaklumatkan bersaksi:

demi bulan dan matahari
demi gunung dan samudera
demi seluruh musim-musim di seluruh bumi
demi siang dan malam

akan tetap kujaga di mana pun berada
akan tetap kuletakkan dalam degup jantung raga
walau sejak kini waktu
berjarak separuh dari satu hari bumi

Ås-Norge, 31Oct2004
"... after adjusting Saving Daylight Time"

Bintang Kecil di Langit Ås

Pagi masih begitu awal di langit Ås, cerah…
cakrawala masih memburai biru jadi kelabu semu
membias kilas di angkasa
bersih, tiada berarak putih awan
atau tanda hujan akan menjelang
titik-titik kemilau embun masih membeku
di ranting-ranting pohon yang sudah tak berdaun
bagai cukil-cukil lampu bening mungil
berkerlap kerlip mengerling menggoda kesegaran
namun, ada satu kerlip yang lebih menarik di atas sana
Satu bintang kecil masih berkerlip nun jauh di sana

mengapa kamu sendiri, wahai Bintang Kecil?
mengapa kamu hanya sendiri, di langit Ås yang sepi ini?
tiadakah bintang lain yang bersamamu sejak malam tadi?

aku pun sendiri di sini, menanti sang fajar menjelang hari
hangatnya kuharap bisa mengganti dingin musim gugur ini
agar seiring senandung hangatnya kerinduan
atas kehangatan belahan jiwaku sesungguhnya
yang masih tertinggal di selatan
adakah kau juga merasa sendiri seperti aku di sini?
pun adakah kau juga merasa merindukan belahan jiwamu di sini?
di belahan bumi Ås ini?
sudah berapa lama kau menanti dan merindu di atas Ås?

kubayangkan bagaimana cara mengirimkan pesan
ke ujung bumi yang lain?
sedangkan kau sendiri di atas sana, sendiri seolah masih mencari
cara yang ada untuk menemukan pencarianmu
semalam penuh kau menatap bumi tapi hingga hampir pagi
ini kau tetap tabah sendiri menanti mencari

pabila semburat langit menjadi kian terang
dibalik garis-garis cakrawala yang kian biru
dan bila sudah kau temukan apa yang kau cari
sudikah kau, Bintang Kecil di langit Ås,
membawa salam sayangku untuk-nya
lewat jalur bintang gemintangmu
ke bumi selatan sana, dan mohon katakan…
"Jeg elsker Deg der for mye - Aku sungguh sayang kepadamu..."

kelak, di pagi cerah hari yang lain…
kau dan aku bisa mengukir asa lagi bagi kekasih kita…
tetaplah berharap demi cinta…

Ås-Norge, 27Oct2004

Monday, October 18, 2004

Tentang Kecantikan

kecantikan sesungguhnya
adalah lebih dari sekedar wajah yang indah dan
tubuh yang luar biasa...
kecantikan sesungguhnya
adalah kesederhanaan yang tidak pudar
meski waktu menggeser hari-hari menambah usia...
kecantikan sesungguhnya
adalah hal-hal kecil yang terus menyita perhatian
menghargai lebih dari sekedar memilikinya
kecantikan sesungguhnya
adalah keindahan yang dinamis....
seperti musim yang selang seling berganti...
hingga kita selalu mengagumi keindahannya
meskipun kita sedang mengulanginya…
tanpa pernah bosan...
dan hanya bisa berdecak kagum...
tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun...
dan…
kecantikan sesungguhnya itu ada di diri istriku
yang bernama Diahhadi Setyonaluri..

seorang perempuan sederhana...
bukan karena penampilannya...
melainkan karena rona bibirnya yang indah
tanpa polesan merah lipstik
karena rona kelopak matanya ketika tertidur pulas
mengukir mimpi-mimpi indah
tentang masa depan
melainkan karena lembut pipinya yang menyejukkan jiwa
ketika menyentuhnya...
dan disunggingi senyum segar pagi...
khas penuh bunga-bunga indah musim semi...

dan si pembuat puisi ini bangga dipilih olehnya
untuk boleh menikmati semua kesederhanaan nan indah itu selamanya...
hingga bisa membuat si pembuat puisi ini
tak putus berpuisi....
aku sayang kamu....
aku sayang bagaimana kamu menyayangi aku...

Ås, 10oct2004
"... untukmu. Sedikit ungkapan yang tulus, dari sudut utara bumi"